PARA KETUA UMUM PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
Persatuan kaum ibu tentara (PKIT) pada tanggal 3 april 1946 di
Purwakarta, jawa barat, oleh Ny. Ratu aminah istri Kolonel Hidayat
Kepala Staff Komandemen yang kemudian beliau kita kenal sebagai pendiri
persit. inilah cikal bakal sejarah awal organisasi PersitKkartika
Chandra Kirana dimulai.
Karena tantangan perjuangan yang semakin berat, maka pada tanggal 15 agustus 1946 PKIT mengadakan konferensi di garut, jawa barat guna mempersatukan organisasi-organisasi istri tentara yang berada di daerah-daerah. dalam konferensi tersebut disepakati nama PKIT diubah menjadi persatuan istri tentara (persit) atas saran dari Ny, Hamara Effendi. selanjutnya seiring dengan perkembangan organisasi TNI AD kegiatan persit kartika chandra kirana semakin meningkat.
Setelah konferensi di garut Jawa barat, beberapa kongres telah diselenggarakan, antara lain :
1. Kongres I tahun 1950, diadakan di semarang yang dipimpin oleh ny. AH. nasution. Dan menghasilkan keputusan sebagai berikut :
a. Persatuan istri prajurit diubah menjadi persaudaraan istri tentara, disingkat persit.
b. Tanggal 3 april ditetapkan sebagai hari jadi persit.
c. Struktur organisasi persit disesuaikan dengan struktur organisasi TNI AD
2 .kongres II di Bandung tahun 1951
3. Kongres III di Denpasar tahun 1953
4. Kongres IV di Yogyakarta tahun 1955
5. Kongres V di Malang tahun 1958
6. Kongres VI di Magelang tahun 1960
pada tahun 1962, Hymne dan Mars Persit Kartika Chandra Kirana diciptakan oleh Bapak A.Tampubolon.
7. Kongres VII di Jakarta tahun 1963
8. Kongres VIII tahun 1964 di Jakarta merupakan Kongres Darurat yang dilaksanakan karena mewaspadai adanya penyimpangan dengan masuknya unsur-unsur non Pancasila. Kongres darurat tersebut dipimpin oleh Ny. A.Yani istri Men/Pangad selaku Ketua Umum DPP Persit yang menghasilkan 2 keputusan sebagai berikut :
a. Persatuan istri Tentara diubah menjadi Persatuan Istri Prajurit kartika Chandra KiranaPersit Kartika Chandra Kirana).
b. Pemimpin dijabat oleh istri pemimpin TNI Angkatan Darat secara fungsional.
9. Pada Kongres IX tahun 1967 ditetapkan lambang Persit Kartika Chandra Kirana yang merupakan hasil karya Mayor CAJ Tranggono.
Para Ketua Umum yang pernah memimpin organisasi Persit Kartika Chandra Kirana adalah :
Karena tantangan perjuangan yang semakin berat, maka pada tanggal 15 agustus 1946 PKIT mengadakan konferensi di garut, jawa barat guna mempersatukan organisasi-organisasi istri tentara yang berada di daerah-daerah. dalam konferensi tersebut disepakati nama PKIT diubah menjadi persatuan istri tentara (persit) atas saran dari Ny, Hamara Effendi. selanjutnya seiring dengan perkembangan organisasi TNI AD kegiatan persit kartika chandra kirana semakin meningkat.
Setelah konferensi di garut Jawa barat, beberapa kongres telah diselenggarakan, antara lain :
1. Kongres I tahun 1950, diadakan di semarang yang dipimpin oleh ny. AH. nasution. Dan menghasilkan keputusan sebagai berikut :
a. Persatuan istri prajurit diubah menjadi persaudaraan istri tentara, disingkat persit.
b. Tanggal 3 april ditetapkan sebagai hari jadi persit.
c. Struktur organisasi persit disesuaikan dengan struktur organisasi TNI AD
2 .kongres II di Bandung tahun 1951
3. Kongres III di Denpasar tahun 1953
4. Kongres IV di Yogyakarta tahun 1955
5. Kongres V di Malang tahun 1958
6. Kongres VI di Magelang tahun 1960
pada tahun 1962, Hymne dan Mars Persit Kartika Chandra Kirana diciptakan oleh Bapak A.Tampubolon.
7. Kongres VII di Jakarta tahun 1963
8. Kongres VIII tahun 1964 di Jakarta merupakan Kongres Darurat yang dilaksanakan karena mewaspadai adanya penyimpangan dengan masuknya unsur-unsur non Pancasila. Kongres darurat tersebut dipimpin oleh Ny. A.Yani istri Men/Pangad selaku Ketua Umum DPP Persit yang menghasilkan 2 keputusan sebagai berikut :
a. Persatuan istri Tentara diubah menjadi Persatuan Istri Prajurit kartika Chandra KiranaPersit Kartika Chandra Kirana).
b. Pemimpin dijabat oleh istri pemimpin TNI Angkatan Darat secara fungsional.
9. Pada Kongres IX tahun 1967 ditetapkan lambang Persit Kartika Chandra Kirana yang merupakan hasil karya Mayor CAJ Tranggono.
Para Ketua Umum yang pernah memimpin organisasi Persit Kartika Chandra Kirana adalah :
1. Ny. A.H. Nasution (1950 - 1951)
2. Ny. Sahusilawane
3. Ny. Bambang Supeno (1952 - 1953)
4. Ny. R.A. Tahir (1953 -1955)
5. Ny. Hj. R. Omon Abdurachman ( 1955 - 1955)
6. Ny. Sukaswo ( Juli 1955 - Januari 1958)
7. Ny. E. Dachyar ( Januari 1958 - Januari 1961)
8. Ny. R.A. Tahir ( Januari 1961 - April 1963)
9. Ny. S.R. Lasmindar (April 1963 - Desember 1964)
10. Ny. A. Yani (Desember 1964 - Juni 1966)
11. Ny. Tien Soeharto (Juni 1966 - Juni 1967)
12. Ny. M. Panggabean (Juni 1967 - Januari 1970)
13. Ny. Umar Wirahadikusumah ( Januari 1970 - April 1973)
14. Ny. Surono ( April 1973 - Mei 1974)
15. Ny. Makmun Murod ( Mei 1974 - Januari 1978)
16. Ny. Widodo (Januari 1978 - April 1980)
17. Ny. Poniman ( April 1980 - Maret 1983)
18. Ny. Rudini (Maret 1983 - Juli 1986)
19. Ny. Try Sutrisno ( Juli 1986 - Februari 1988)
20. Ny. Edi Sudrajat ( Februari 1988 - April 1993)
21. Ny. Wismoyo Arismunandar ( April 1993 - Februari 1995)
22. Ny. R. Hartono ( Februari 1995 - Juni 1997)
23. Ny. Uga Wiranto ( Juni 1997 - Februari 1998)
24. Ny. Afifah Subagyo Hadisiswoyo ( Februari 1998 - Desember 1999)
25. Ny. Titik Tyasno Sudarto ( Desember 1999 - Oktober 2000)
26. Ny. Andy E. Sutarto ( Oktober 2000 - Juni 2002)
27. Ny. Nora Ryamizard ( Juni 2002 - Februari 2005)
28. Ny. Angky Djoko Santoso ( Februari 2005 - Desember 2007)
29. Ny. Diana Agustadi Sasongko Purnomo ( Desember 2007 - November 2009)
30. Ny. Hj. Nur George Toisutta ( November 2009 - Juli 2011)
31. Ny. Kiki Pramono Edhi Wibowo ( juli 2011– Mei 2013)
32. Ny. Koesni Harningsih Moeldoko(2013-2013)
33. Ny. Wanti Mirzanti Budiman(2013-2014)
34. Ny. Enny Trimurti Gatot Nurmantyo( 2014 sd sekarang)